Assalamualaikum Wr. Wb. ⛅

Kami dari kelompok Ceriwis✨
yang beranggotakan :
🌻Ratu Hanabillah Rachman (1901025253)
🌻 Maulidia Yuniar (1901025313)
🌻 Irbiani Prijayanti (1901025373)

Blog ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah
Pendidikan Matematika 2 dengan dosen pengampu : Nurafni, M. Pd

2/04/2021

Pengertian Pengukuran

Pengukuran adalah suatu proses memberikan bilangan kepada kualitas fisik panjang, kapasitas, volume, luassudut, berat (massa), dan suhu (Kennedy dan Tipps, 1994) (Sa'dijah, 1998 / 1999). Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.

 Pengukuran dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

Ø Pengukuran tidak baku atau non standar adalah pengukuran yang tidak mempunyai hasil yang sama apabila pengukuran tersebut dilakukan pada orang yang berbeda, misalnya :



Ø Pengukuran baku atau standar adalah pengukuran yang mempunyai hasil yang sama apabila pengukuran tersebut dilakukan pada orang yang berbeda, misalnya meteran pengukuran panjang, gelas ukur untuk pengukuran volume, timbangan untuk penggukuran massa, dan lain-lain.


 PENGUKURAN TERHADAP PANJANG

1. Pengertian Panjang

Panjang adalah dimensi suatu benda yang menyatakan jarak antar ujung. Panjang dapat dibagi menjadi tinggi, yaitu jarak vertical, serta lebar yaitu jarak dari satu sisi ke sisi yang lain diukur pada sudut tegak lurus terhadap panjang benda. Unit satuan panjang yang biasanya sering digunakan adalah km, m, cm, mm, mil, inci, yard, kaki (ft atau feet).

2. Pengertian Alat Ukur

Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda atau kejadian tersebut. Pada proses pengukuran, alat ukur merupakan bagian terpenting dari sebuah pengamatan. 

Suatu alat ukur dikatakan baik bila memenuhi syarat yaitu valid (sahih), reliable (dipercaya), dan ketelitian alat ukur juga harus diperhatikan. Berikut ini beberapa contoh alat ukur Panjang : 

1. Mistar/Penggaris

Untuk mengukur panjang suatu benda, dalam kehidupan sehari-hari kita lumrah menggunakan mistar atau penggaris. Terdapat beberapa jenis mistar sesuai dengan skalanya. Ada mistar yang skala terkecilnya mm (mistar milimeter) dan ada mistar yang skala terkecilnya cm (mistar centimeter). 


2. Meteran

Meteran (Pita ukur atau tape atau  Roll Meter) ialah alat ukur panjang yang bisa digulung, dengan panjang 25 – 50 meter. Fungsi dari meteran ini sama seperti penggaris, namun meteran berdimensi lebih panjang serta terbuat dari bahan yang lebih fleksibel daripada penggaris supaya dapat digulung serta mudah dibawa ke mana-mana maka dari itu alat ini dapat dipergunakan untuk mengukur objek yang besar semisal tanah, bangunan dan lainnya.


3. Jangka Sorong


Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeterPada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorong di bawah 30 cm dan 0.01 untuk yang di atas 30 cm. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur  diameter benda kecil seperti skrup, baik dimensi dalam maupun dimensi  luarnya.


 

4. Mikrometer Sekrup



Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi. Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Mikrometer berfungsi untuk mengukur panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang cukup kecil seperti lempeng baja, aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan masih banyak lagi. Penggunaan mikrometer sekrup sangat luas, intinya adalah mengukur besaran panjang dengan lebih teliti.



3.      Kesetaraan Antar Satuan Panjang



untuk mempermudah mengingat urutan satuan panjang 
silahkan melihat video berikut :



Contoh Soal:

1. Perhatikan gambar berikut!

    Hasil pengukuran = 2,5 cm + 0,5 mm (konversikan satuan mm jadi cm --> : 10)
                              = 2,5 cm + 0,05 cm
                              = 2,55 cm


2. Perhatikan gambar berikut! 

    Hasil Pengukuran = Skala utama + Skala nonius
    Hasil Pengukuran = 13  + (21 x 0,02)
    Hasil Pengukuran = 13 + 0,42
    Hasil Pengukuran = 13, 42 mm
    Maka hasil pengukuran dengan jangka sorong tersebut adalah 13,42 mm.

3. 3 km = ….. m
    3 km = 3 x 1.000 m = 3.000 m

4. 25 km = ….. cm
    25    m = 25 x 100.000 cm = 2.500.000 cm



 PENGUKURAN TERHADAP LUAS

Pengertian Luas

Luas, keluasan, atau area adalah besaran yang menyatakan ukuran dua dimensi suatu bagian permukaan yang dibatasi dengan jelas, biasanya suatu daerah yang dibatasi oleh kurva tertutup. Luas permukaan menyatakan luasan permukaan suatu benda padat tiga dimensi. 

1. Bangun Datar

Bangun datar merupakan penamaan bagi kelompok bangun-bangun dua dimensi.


2. Bangun Ruang

Bangun ruang merupakan penamaan atau sebutan untuk bangun-bangun tiga dimensi atau bangun yang mempunyai ruang yang dibatasi oleh sisi-sisinya.



A.     Tangga Satuan Luas 

Tangga satuan luas dapat dikatakan sebagai perluasan dari tangga satuan panjang. Pada satuan luas di akhir satuan ditambahkan pangkat 2 (dibaca kuadrat atau persegi). 



Contoh Soal :

         Contoh Soal Bangun Datar

  • Cara Menghitung Luas Persegi

Persegi merupakan bangun datar yang memiliki empat sisi dengan panjang yang seluruhnya sama, maka rumus luas yang digunakan adalah L = s x s.

Dengan keterangan L adalah luas, sedangkan s adalah sisi.

Misalnya sebuah persegi memiliki sisi dengan panjang 5 cm, maka untuk menghitungnya, L = 5 cm x 5 cm dari rumus L = s x s.

Maka jawabannya adalah L = 25 cm². Sehingga persegi dengan panjang sisi 5 cm tadi memiliki luas 25 cm²


  • Cara Menghitung Tinggi Segitiga Jika Diketahui Luas & Alasnya

Untuk mengetahuinya pertama kita harus memasukkan rumus luas segitiga terlebih dahulu.


Contoh soal

Hitunglah tinggi segitiga jika diketahui alasnya 12 cm dan luas 42 cm² ?

L = 1/2 x a x t

42 = 1/2 x 12 x t

42 = 6 x t

t = 42 : 6

(pindah ruas, tanda perkalian berubah menjadi pembagian)

t = 7 cm


Contoh Soal Bangun Ruang

  • Cara Menghitung Luas Kubus

Untuk mengetahuinya pertama kita harus memasukkan rumus luas kubus terlebih dahulu.



Contoh soal

diketahui sebuah kubus memiliki sisi 8 cm, hitunglah luas permukaan kubus ?



L = 6 x S x S

L = 6 x 8 x 8

L = 384 cm²


Cara Menghitung Pengukuran terhadap Luas

Permainan

Setelah memahami materi pengukuran, yuk mengasah kemampuan pada materi ini dengan bermain games



Silahkan Klik tulisan dibawah ini!